5 Negara Paling Kotor di Dunia, Kamu Harus Tau!!
|

5 Negara Paling Kotor di Dunia, Kamu Harus Tau!!

frigmont.com – Hidup di tempat yang bersih dan nyaman tentu impian semua orang. Namun, apa jadinya jika kamu tinggal di negara yang kotor, banyak sampah, serta memiliki kualitas air dan udara yang buruk?

Menurut WHO, kualitas udara yang kotor dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan tempat tinggal manusia.

Dalam catatan WHO, polusi udara secara global telah menyebabkan 7 juta kematian prematur (premature death) per tahun.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan 5 negara paling kotor di dunia per tahun 2022:

1. Bangladesh

Negara dengan luas 147.000 km persegi ini termasuk negara di Asia Selatan paling kotor di dunia. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti tingkat polusinya yang tinggi mencapai 76,9 µg/m³ (mikrogram).pada tahun 2021.

Selain itu, tingkat pencemaran lingkungan di Bangladesh pun sangat tinggi dibanding negara lainnya.

Ini semua diakibatkan kepadatan penduduk serta pencemaran air dan pestisida di Bangladesh yang memasuki tahap sangat mengkhawatirkan.

2. India

Jika kamu sering melihat konten di TikTok tentang kehidupan di India yang kumuh, maka tidak heran jika India termasuk dalam negara terkotor.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pencemaran di sungai, pembuangan air yang bermasalah, hingga kondisi jalanan yang buruk.

India juga diduga menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang layak.

3. Pakistan

Pengelolaan limbah yang belum dilakukan secara maksimal membuat Pakistan masuk dalam daftar negara paling kotor di dunia.

Per tahun 2022, Pakistan menghasilkan sekitar 49,6 juta ton sampah dan terus meningkat sampai 2,4% setiap tahun.

4. Afghanistan

Polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar membuat kualitas udara di Afghanistan tidak baik untuk masyarakat.

Bahkan ada pula catatan yang mengatakan bahwa 80% air minum di Afghanistan sudah tercemar sehingga turut menyumbang angka tingginya kasus keracunan.

5. Oman

Negara paling kotor selanjutnya adalah Omah yang memiliki tingkat polusi udara kurang lebih 53,9 µg/m³.

Selain itu, Oman juga menghasilkan lebih dari 1,7 ton sampah setiap tahunnya dengan perhitungan sekitar 4.700 ton sampah setiap hari.

Sampah terus menjadi masalah

Dari beberapa negara yang sudah disebutkan di atas, permasalahan utama selalu bermuara pada masalah sampah.

Pengelolaan sampah yang tidak baik justru akan menimbulkan masalah-masalah lain seperti memburuknya kualitas udara, air, hingga menimbulkan wabah penyakit.

Walaupun negara berkewajiban untuk mengontrol keberadaan sampah, tetapi kita juga perlu ikut andil dalam mengelola sampah tersebut.

Kita dapat melakukan beberapa hal simpel untuk mengurangi polusi sampah seperti memiisahkan sampah sesuai dengan jenis-jenisnya.

Di Indonesia, jenis sampah dibedakan menjadi sampah organik, anorganik, dan B3. Sampah organik berarti sampah yang bisa terurai secara alami, contohnya sampah dapur, sayuran, buah-buahan, sisa makanan, dan lain sebagainya.

Sampah anorganik berarti sampah yang tidak bisa atau sulit terurai. Contohnya adalah botol, kaca, plastik, keramik, dan lain sebagainya.

Sedangkan B3 sendiri merupakan bahan berbahaya dan beracun seperti sampah-sampah dari aktivitas industri.

Beberapa negara seperti Jepang dan Jerman selalu menerapkan pemisahan sampah sejak dari dalam rumah.

Artinya, masyarakat harus terlebih dulu memisahkan sampah sebelum dibuang. Bahkan ada pula sampah yang dikembalikan kepada si pemilik jika tidak dibuang sesuai dengan aturan yang ada.

Selain itu, Jepang dan Jerman juga menerapkan sistem denda kepada orang yang tidak tepat dalam memilah sampahnya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *